Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Yamaha Tricity 155 yang muncul ciamik pada gelaran Indonesia Motorcycle Show Exhibition (IMOS) pada tahun 2016 dan yang tampaknya menyentuh sekunder.
Salah satu yang paling unik dan mencolok motor untuk kunjungan pertama kalinya pada roda depan. Tidak seperti kebanyakan sepeda bermotor 2, motor ini memiliki tiga roda. Dua roda di depan dan satu di belakang. Pada pandangan pertama mungkin mirip dengan Piaggio MP3 bajaj juga.
Di Eropa, Yamaha Tricity 155 bukanlah motor yang relatif baru untuk sepeda motor paling unik dari Yamaha telah merilis kepasaran sejak lima bulan lalu. Tapi itu hanya diperkenalkan ke Indonesia melalui lorong IMOS kemarin. Di Indonesia, motor ini mungkin tampak agak kurang "normal", tapi divisi ini adalah murni. Sehingga kemungkinan jika Yamaha akan memasarkan saham dalam versi high-end dengan berbeda.
Dua roda depan, maka tentu saja perasaan mengemudi yang berbeda daripada mengendarai sepeda motor pada umumnya, terutama handling, pengereman dan manuver. Selain itu, teknologi pintar Miring Multi-roda (LMW) tertanam juga mengatakan Anda dapat mengurangi beban pada ban depan saat motor memakan jalan beraspal.
Sebagai model terbaru dari sepeda motor Yamaha lainnya, Yamaha Tricity 155 juga menggunakan teknologi Biru Inti yang ekonomis dalam hal konsumsi bahan bakar. Selain itu, Biru inti, Yamaha juga menanamkan teknologi Variable Valve aktivasi (VVA). Sesuai namanya, menyediakan teknologi Variable fungsi aktivasi Valve camshaft variasi untuk aktualisasi sehingga membuka katup dapat kecil dan besar, itu adalah dengan mengubah panjang saat dan angkat katup sebagian atau katup motor. Hasilnya adalah akselerasi responsif untuk menjaga daya motor untuk mendapatkan torsi maksimum.
Baca juga: Di atas Sistem Injeksi perbandingan Sistem Karburator
Kehadiran Blue Core dan Variable Valve aktivasi tentu mampu membuat roda tiga performa mesin motor menjadi lebih handal, efisien dan tentu saja ekonomis, Tricity 155 telah dilengkapi dengan aksesoris canggih seperti MID & Eco Indicator, LCD speedometer, lampu LED, sistem kunci rem dan daya charger gadget milik pembalap. Tidak hanya itu, lembaga ini juga bongsornya memiliki kapasitas bagasi besar untuk menyimpan barang-barang. Yamaha Tricity 155 awalnya melekat pada kisaran harga 60-70 juta USD. Ada 3 warna dapat dipilih oleh konsumen di Indonesia, yaitu Oxford abu-abu, Cyber biru dan putih susu.
Baca juga: Agenda MotoGP 2017
Yamaha Tricity 155 putih susu |
Yamaha Tricity 155 Cyber Blue |
Yamaha Tricity 155 Oxford Grey |
Spesifikasi Yamaha Tricity 155
| |
---|---|
membuat mesin | Satu silinder, liquid cooled, 4-stroke, SOHC, 4-katup |
perpindahan | 155cc |
Piston | 58,0 mm x 58,7 mm |
tingkat | 10.5: 1 |
maksimum | 11.1 kW @ 8.000 rpm |
torsi maksimum | 14,4 Nm @ 6.000 rpm |
sistem pelumasan | bah Basah |
sistem bahan bakar | Injection |
pengapian sistem | TCI |
Sistem Starter | Listrik |
transmisi | V-belt otomatis |
bahan bakar | n / A |
emisi CO2 | n / A |
chassis | |
suspensi sistem front | Telescopic fork |
wisata depan | 90 mm |
sistem suspensi belakang | Satuan swing |
Travel belakang | 90 mm |
rem depan | hidrolik tunggal disc, Ø 220 mm |
rem belakang | hidrolik tunggal disc, Ø 230 mm |
ban depan | 90 / 80-14 |
afturdekkin | 130/70 -13 |
Kasus | |
ukuran | 1.980 mm |
lebar | 750 mm |
Tinggi | 1210 mm |
kursi tinggi | 780 mm |
The US Roda | 1.350 mm |
Min. ground clearance | 125 mm |
Basah Berat | 165 kgABS |
kapasitas tangki | 7.2 liter |