Jumat, 04 Agustus 2017

Contoh demam asuransi demam berdarah di Indonesia



Asuransi dengue sekarang banyak digunakan sebagai produk asuransi untuk berbagai perusahaan asuransi Indonesia. Karena kali ini adalah berbahaya penyakit demam berdarah di Indonesia, yang telah mempertahankan tingkat tinggi, sehingga perusahaan asuransi berusaha membantu masyarakat untuk menanggung biaya mengobati demam berdarah. Ada beberapa perusahaan yang menawarkan demam berdarah asuransi untuk penggunanya, seperti mobil, Adira, Danamon dan Sinarmas.

Asuransi Demam Berdarah Dengan jumlah bantuan yang besar

dengue Asuransi yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan harus memiliki asuransi yang beragam namun memiliki fungsi yang sama, yang paling ringan dari biaya perawatan untuk pasien dengan demam berdarah.

Lihat juga: pemahaman asuransi investasi

Sebagai contoh, seperti demam berdarah asuransi dari Sinarmas Asuransi dengue dari Sinarmas memberikan bantuan keuangan hingga 3.000.000 tahun. Itu juga berdarah asuransi demam dari mobil, di mana mobil sekarang telah tersedia demam berdarah asuransi hingga Rp 2,5 juta menderita premium hanya Rp 43.500 per tahun, dan syarat dan ketentuan berlaku.

Demam Berdarah kontribusi dengan murah

Selain perusahaan tersebut di atas, ada juga beberapa perusahaan yang juga memiliki demam berdarah sebagai produk asuransi. Misalnya, sebagai Danamon, yang dapat memberikan bantuan sebesar Rp 500.000 per hari dengan maksimum hingga 10 hari dan premium hanya Rp 50.000 rupee.

Selain itu, juga asuransi Danamon dengue dari Adira. Jika produk asuransi yang ditawarkan Adira hampir sama dengan Danamon, membantu rawat inap hingga Rp 5.000.000 dengan maksimum tinggal RP Marsh periode 10 hari jika jumlah platelet di bawah 100.000 dan dirawat di rumah sakit yanbg sesuai dengan ketentuan polis.
Mereka adalah beberapa contoh dari produk asuransi demam berdarah yang tersedia saat ini. Semoga bermanfaat bagi Anda.


SUMBER INFORMASI - http://beritaasuransiindonesia.blogspot.com/2016/06/contoh-produk-asuransi-demam-berdarah-di-indonesia.html