Asuransi Smartphone, Bisnis Asuransi Perusahaan Baru di Indonesia
Smartphone bagi kebanyakan orang masih belum dianggap sebagai aset berharga yang harus dilindungi dan hal itu disebabkan oleh kurang menyadari pentingnya melindungi barang berharga ini. jika harga masih relatif biaya di sini sekitar 5 juta. Namun dmeikian Anda menyadari bahwa smartphone adalah produk yang menjual cepat di Indonesia berkembang sangat cepat, bahkan lebih cepat dari produk apapun saat ini?
TecProtect asuransi yang cukup ingin mengambil kesempatan ini. Pertumbuhan bisnis di ponsel dan tablet yang cepat membentuk smartphone kecil sehingga mudah hilang atau rusak, telah menjadi daya tarik tersendiri untuk membuka perusahaan asuransi di Indonesia. TecProtect bisnis yakin Iani akan tumbuh pesat karena bisa membuat penggunanya masih merasa aman dan nyaman karena dilindungi oleh asuransi.
Dalam melakukan smartphone bisnis asuransi, TecProtect telah menjaga Indosat untuk menyediakan layanan keamanan. Produk yang tersedia di pasar adalah smartphone di paket bundling dengan perlindungan asuransi untuk kategori smartphone pengguna korporat.
Untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna, perusahaan menawarkan banyak kemungkinan yang menarik, dari layanan antar-jemput untuk membuat produk yang rusak dan menyediakan peralatan pengganti untuk mengganti produk yang rusak dengan ponsel baru. Menarik bukan? Anda sudah memiliki paket bundling ini? Jangan lupa untuk terus merujuk pada informasi produk asuransi terbaru di Asura, asuransi Kita Sahabat ini.
Asuransi untuk smartphone ini memiliki beberapa tujuan, antara lain, bertanggung jawab bagi pelanggan untuk melindungi diri dari risiko akan terjadi jika kejadian tak terduga terutama terkait dengan smartphone yang Anda miliki jika hilang atau rusak. asuransi smartphone ini juga dapat meningkatkan efisiensi hal, pelanggan tidak perlu melakukan berbagai keamanan dan kontrol, seperti yang akan banyak waktu dan energi.
SUMBER INFORMASI - https://www.asura.co.id/blog/asuransi-smartphone-bisni-baru-perusahaan-asuransi-di-indonesia